Belajar Sistem Peredaran Darah Manusia Presentasi Merah Ilustrasi oleh PARAMESTHI AZIZAH NUR KHASANAH
Poster Sistem Pencernaan
Organ Pencernaan Manusia dan Fungsinya yang Menakjubkan
Organ Pencernaan Manusia dan Fungsinya yang Menakjubkan
Sistem pencernaan manusia terdiri dari beberapa organ yang saling bekerja sama untuk mengolah makanan menjadi zat gizi. Proses ini dimulai dari mulut, tempat makanan dikunyah oleh gigi dan bercampur dengan air liur yang mengandung enzim amilase. Enzim ini membantu memecah karbohidrat menjadi lebih sederhana. Lidah juga berperan mengatur makanan agar mudah ditelan.
Dari mulut, makanan masuk ke kerongkongan lalu menuju lambung. Di lambung, makanan diaduk dan bercampur dengan asam lambung serta enzim pepsin untuk mencerna protein. Setelah itu, makanan setengah cair (kim) masuk ke usus halus. Di usus halus, terjadi proses pencernaan lanjutan dengan bantuan cairan empedu dari hati serta enzim dari pankreas. Usus halus juga berfungsi menyerap zat gizi yang akan dialirkan ke seluruh tubuh melalui darah.
Sisa makanan yang tidak tercerna akan diteruskan ke usus besar. Di usus besar, air diserap kembali sehingga terbentuk feses. Feses kemudian disimpan sementara di rektum dan akhirnya dikeluarkan melalui anus. Dengan adanya kerja sama organ-organ pencernaan ini, tubuh kita mendapatkan energi, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan serta aktivitas sehari-hari
Gambar:
Video:
Sumber:
-chatgpt
-youtube
Hubungan Antar Sistem Tubuh
Hubungan Antar Sistem Tubuh: Pencernaan,Peredaran Darah,dan Pernapasan
Tubuh manusia adalah satu kesatuan yang terdiri dari berbagai sistem. Setiap sistem tidak bisa bekerja sendiri, melainkan saling berhubungan. Contohnya adalah hubungan antara sistem pencernaan, peredaran darah, dan pernapasan yang bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh
Sistem pencernaan bertugas mengolah makanan menjadi zat gizi yang lebih sederhana, seperti glukosa, asam amino, dan asam lemak. Zat-zat ini kemudian diserap oleh usus halus dan masuk ke dalam darah. Di sinilah sistem peredaran darah berperan penting, yaitu mengedarkan zat gizi ke seluruh sel tubuh.
Namun, agar zat gizi dapat digunakan oleh sel, dibutuhkan oksigen. Oksigen diperoleh dari sistem pernapasan yang membawa udara ke paru-paru. Oksigen lalu masuk ke dalam darah melalui alveolus dan diedarkan oleh sistem peredaran darah ke seluruh tubuh. Dengan adanya kerja sama tiga sistem ini, sel tubuh dapat melakukan respirasi seluler untuk menghasilkan energi. Jika salah satu sistem terganggu, maka keseimbangan tubuh juga akan terpengaruh
Gambar:
Video:-chatgpt
-youtube
Sistem Ekskresi
Sistem Ekskresi: Pentingnya Pembuangan Sisa Metabolisme untuk Kesehatan
Tubuh manusia setiap hari melakukan berbagai aktivitas metabolisme yang menghasilkan zat sisa. Jika zat sisa ini menumpuk, maka dapat menjadi racun bagi tubuh. Oleh karena itu, kita memiliki sistem ekskresi yang berfungsi membuang zat-zat sisa metabolisme agar keseimbangan tubuh tetap terjaga.
Organ utama dalam sistem ekskresi antara lain ginjal, paru-paru, kulit, dan hati. Ginjal berfungsi menyaring darah untuk membuang kelebihan air, garam, dan urea dalam bentuk urin. Paru-paru mengeluarkan karbon dioksida dan uap air ketika kita bernapas. Kulit mengeluarkan keringat yang berisi air, garam, dan sedikit urea. Sedangkan hati berperan menguraikan zat beracun dan mengeluarkan sisa pemecahan sel darah merah berupa bilirubin.
Sistem ekskresi bukan hanya menjaga kebersihan tubuh dari dalam, tetapi juga berhubungan erat dengan kesehatan. Jika organ ekskresi terganggu, misalnya gagal ginjal, tubuh akan keracunan zat sisa. Oleh sebab itu, kita harus menjaga kesehatan organ ekskresi dengan cara minum air yang cukup, menjaga pola makan, berolahraga, serta menghindari zat berbahaya seperti rokok dan alkohol
Gambar:
Video:
Sumber:
-chatgpt
-youtube
Cara Kerja Sistem Pernapasan
Cara Kerja Sistem Pernapasan: Menghirup Oksigen,Menghembuskan Karbon Dioksida
Sistem pernapasan manusia sangat penting untuk kelangsungan hidup karena berfungsi menukar gas antara tubuh dan lingkungan. Saat bernapas, kita menghirup udara yang mengandung oksigen. Udara masuk melalui hidung, disaring oleh rambut halus dan lendir, lalu diteruskan ke faring, laring, trakea, hingga sampai ke paru-paru.
Di dalam paru-paru, terdapat jutaan gelembung kecil yang disebut alveolus. Di sinilah terjadi pertukaran gas. Oksigen dari udara masuk ke dalam darah melalui pembuluh kapiler, sementara karbon dioksida dari darah dilepaskan ke alveolus untuk kemudian dikeluarkan saat kita menghembuskan napas. Proses ini sangat penting karena oksigen digunakan sel untuk menghasilkan energi melalui respirasi seluler.
Pernapasan manusia dibantu oleh otot-otot pernapasan, terutama diafragma dan otot antar tulang rusuk. Saat menarik napas, diafragma menurun sehingga rongga dada membesar dan udara masuk. Saat menghembuskan napas, diafragma naik, rongga dada mengecil, dan udara keluar. Dengan sistem ini, tubuh selalu mendapat oksigen yang cukup dan membuang sisa metabolisme berupa karbon dioksida
Video:
Sumber:
-chatgpt
-youtube
Rahasia Sistem Peredaran Darah
Rahasia Sistem Peredaran Darah: Dari Jantung hingga Kapiler
Sistem peredaran darah manusia bekerja tanpa henti untuk mengedarkan oksigen, nutrisi, dan hormon ke seluruh tubuh. Organ utama dalam sistem ini adalah jantung, pembuluh darah, dan darah itu sendiri. Jantung berfungsi sebagai pompa yang berdetak terus-menerus agar darah dapat mengalir ke setiap bagian tubuh.
Ada dua jenis peredaran darah manusia, yaitu peredaran darah besar dan peredaran darah kecil. Pada peredaran darah besar, darah kaya oksigen dipompa dari jantung menuju seluruh tubuh, lalu kembali lagi ke jantung membawa karbon dioksida. Sementara itu, peredaran darah kecil terjadi ketika darah dipompa dari jantung ke paru-paru untuk melepaskan karbon dioksida dan mengambil oksigen, lalu kembali ke jantung.
Perjalanan darah berlangsung melalui jaringan pembuluh darah yang luar biasa. Arteri membawa darah dari jantung, vena membawa darah kembali ke jantung, dan kapiler menjadi penghubung yang memungkinkan pertukaran zat antara darah dan sel-sel tubuh. Tanpa sistem peredaran darah yang sehat, organ-organ tubuh tidak akan mendapat cukup oksigen maupun nutrisi untuk bekerja dengan baik
Gambar:
Video:
Sumber:
-chatgpt
-youtube
Mengenal Sistem Pencernaan
Mengenal Sistem Pencernaan: Mesin Pengolah Makanan dalam Tubuh Kita
Sistem pencernaan manusia berfungsi sebagai “mesin pengolah” makanan agar nutrisi dapat diserap tubuh. Saat kita makan, makanan tidak langsung digunakan, melainkan melalui proses panjang. Pencernaan dimulai dari mulut, ketika makanan dikunyah dan bercampur dengan enzim amilase dalam air liur untuk memecah karbohidrat.
Setelah itu, makanan masuk ke kerongkongan menuju lambung. Di lambung, makanan diaduk dan bercampur dengan asam lambung serta enzim pepsin untuk mencerna protein. Proses ini menghasilkan cairan setengah padat yang disebut kim. Dari lambung, kim masuk ke usus halus, tempat terpenting untuk penyerapan nutrisi. Usus halus dibantu hati, pankreas, dan kantong empedu yang mengeluarkan enzim serta cairan empedu agar lemak, protein, dan karbohidrat dapat diuraikan sempurna.
Sisa makanan yang tidak diserap akan diteruskan ke usus besar. Di sini, air diserap kembali dan sisanya dibentuk menjadi feses yang akan dikeluarkan melalui anus. Dengan adanya sistem pencernaan, tubuh kita memperoleh energi dan zat gizi yang diperlukan untuk bertahan hidup dan tumbuh. Tanpa sistem ini, makanan tidak akan bermanfaat bagi tubuh
Gambar Sistem Pencernaan:
Video:
Sumber:






