Sumber:pinterest
Sel pada tumbuhan adalah unit terkecil dari kehidupan tumbuhan. Seperti organisme lainnya, tumbuhan juga terdiri dari sel-sel yang memiliki struktur dan fungsi khusus. Sel-sel tumbuhan
memiliki peran penting dalam menjalankan berbagai fungsi kehidupan tumbuhan.
Sel tumbuhan adalah unit dasar kehidupan pada tumbuhan. Sel-sel tumbuhan memiliki dinding sel yang kaku dan terdiri dari berbagai komponen yang mendukung sel tersebut untuk menjalankan fungsi-fungsinya yang penting.
Struktur dasar sel dari yang terluar, baik pada sel tumbuhan maupun sel hewan, memiliki beberapa perbedaan. Perbedaan yang paling mencolok adalah adanya dinding sel yang terbuat dari selulosa. Fungsi selulosa adalah memberikan bentuk dan perlindungan ekstra bagi sel tumbuhan.
DINDING SEL
Sel tumbuhan memiliki dinding sel yang terbuat dari selulosa, yakni serat karbohidrat yang memberikan kekuatan dan dukungan struktural. Fungsi struktur sel tumbuhan ini adalah membentuk kerangka luar yang memberikan perlindungan dan mempertahankan bentuk sel. Selain itu, dinding sel juga berperan dalam pertukaran zat antara sel dan lingkungannya.
MEMBRAN SEL
Di bawah dinding sel, terdapat membran sel yang terdiri dari lapisan lipid ganda (disebut membran fosfolipid). Membran sel mengelilingi sel dan mengatur aliran zat masuk dan keluar dari sel. Sel-sel tumbuhan memiliki struktur yang disebut plasmodesma, yang memungkinkan terjadinya pertukaran molekul dan komunikasi antar sel-sel yang berdekatan.
SITOPLASMA
Di dalam sel tumbuhan terdapat sitoplasma, yaitu substansi kental yang terletak di antara membran sel dan inti sel. Sitoplasma mengandung berbagai organel, seperti mitokondria, kloroplas, endoplasma retikulum, dan ribosom. Struktur organel sel tumbuhan ini berperan dalam berbagai fungsi seluler, seperti produksi energi, sintesis protein, dan pengolahan zat-zat kimia.
INTI SEL
Inti sel adalah pusat kontrol sel. Di dalam inti sel terdapat DNA. Instruksi genetik di dalam DNA mengatur pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi sel. Inti sel dikelilingi oleh membran inti. Fungsi struktur sel tumbuhan ini adalah memisahkan inti sel dari sitoplasma dan melindungi DNA dari kerusakan.
MITOKONDRIA
Mitokondria adalah organel sel yang berfungsi sebagai tempat respirasi pada makhluk hidup. Respirasi sendiri adalah proses perombakan atau katabolisme untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan dalam menjalankan berbagai fungsi biologis dan aktivitas seluler.
RIBOSOM
Ribosom adalah partikel yang lebih kecil dari mitokondria dan hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron. Dari sekian bagian-bagian yang menyusun sel tumbuhan, ribosom tersebar di dalam sitoplasma atau menempel pada bagian luar retikulum endoplasma (RE). Ribosom tersusun dari RNA dan protein.
RETIKULUM ENDOPLASAMA
Retikulum Endoplasma (RE) adalah sistem angkutan untuk berbagai macam molekul di dalam sel dan bahkan antar sel melalui plasmadesmata. Struktur organel sel tumbuhan ini terdiri dari dua jenis, yaitu kasar dan halus. RE memiliki susunan yang menyerupai kantung berlapis-lapis disebut cisternae.
PLASTIDA
Plastida adalah organel sel terbesar pada sel tumbuhan. Plastida berbentuk lensa bikonveks dan terdapat pada seluruh sel-sel tumbuhan. Plastida memiliki ukuran dan bentuk yang bervariasi. Berdasarkan warnanya, plastida terdiri dari leukoplas, kloroplas, dan kromoplas.
KLOROPLAS
Kloroplas adalah struktur organel sel tumbuhan yang memberikan warna hijau dan berperan penting dalam fotosintesis. Kloroplas mengandung pigmen hijau yang disebut klorofil. Fungsi klorofil adalah menyerap energi matahari agar tumbuhan dapat mengubah air dan karbon dioksida menjadi glukosa dan oksigen.
VAKUOLA
Vakuola adalah ruang berisi cairan yang terdapat di dalam sitoplasma sel pada tumbuhan. Vakuola berperan dalam penyimpanan air, garam, pigmen, dan zat-zat lainnya. Vakuola juga berperan dalam memberikan dukungan mekanis dan mengatur tekanan osmotik dalam sel tumbuhan.
Sumber: akupintar.id
Sumber: youtube


Tidak ada komentar:
Posting Komentar